Banyak Orang Kaya Tapi Bekerja Semaunya? Ibadah dan Kebaikannya Luar Biasa! Ini Faktanya
Apakah Anda pernah mendengar tentang orang kaya yang bekerja semaunya tetapi rejeki yang mereka dapatkan tetap berlimpah dan lancar? Banyak lo cerita dan pengalaman true story tentang hal ini. Apakah Anda percaya dengan hukum alam atau hukum tentang bersedekah?bersedekahlah sebanyak banyak nya maka Anda akan mendapatkan balasan yang banyak juga untuk rejeki Anda.
Untuk menjadi kaya dan sukses bukan lah hal yang mudah, butuh pengorbanan dan kerja keras untuk menjadi sukses dan tahapan suskses untuk seriap orang adalah hal yang berbeda. Ada yang mengukurnya dengan banyaknya rejeki yang mereka dapatkan perbulannya, ada juga yang mengukur kesuksesan dengan berhasil dengan berkeluarga atau jabatan yang mereka miliki. Jadi apakah menjadi kaya sudah merupakan ukuran sukses bagi Anda? Kaya dalam hal apakah yang menjadi ukuran sukses bagi Anda?
Ok, sekarang kita kembali kepada topik awal ya, banyak orang kaya tapi bekerja semaunya, ibadah dan kebaikan luar biasa, apakah fakta di balik semua itu? Apakah Anda pernah mendengar pepatah apa yang kau tabur itu lah yang kau tuai? Hal ini lah yang menjadi tonggak apa yang Anda kerjakan pasti akan membuah kan hasil sesuai dengan apa yang Anda berikan.
Apabila hal yang Anda kerjakan baik maka percayalah kalau hasil baik juga yang akan Anda terima, dan sebaliknya. Ada beberapa orang yang bekerja keras tetapi selalu merasa kurang dan ada juga yang hanya bekerja seadanya tetapi selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Bersyukur adalah kunci utamanya, apabila Anda selalu bersyukur dengan apa yang Anda miliki dan dapatkan maka semua akan selalu terasa berkecukupan dan tercukupi. Apabila Anda selalu merasa kurang maka kurang lah segala sesuatu yang sudah Anda miliki walaupun mungkin tidak semua orang dapat memiliki apa yang sudah Anda punya saat ini.
Perlu Anda ingat bahwa melihat ke atas bukan lah hal yang baik untuk bersyukur, melihat ke bawah dan melihat apa yang udah Anda miliki dari pada melihat apa yang orang lain miliki merupakan hal yang harus Anda fokuskan dan perhatikan. Kalau Anda selalu melihat kekurangan diri Anda sendiri baiknya adalah Anda akan terus berusaha untuk melengkapi kekurangan tersebut, tetapi burukanya adalah Anda akan terus merasa kurang dan kurang atas apa yang sebenarnya patut Anda syukuri karena ya itu tadi tidak semua orang dapat memiliki apa yang Anda miliki saat ini.
Lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah bukan? Peribahasa ini sangat lah masuk di akal, karena se memangnya lebih baik memberi dari pada menerima dan sebaiknya berapapun rejeki yang Anda miliki jangan lupa untuk berbagi dengan orang lain yang lebih membutuhkan, percayakah Anda dengan kekuatan sedekah? Member sekecil mungkin akan mendapat balasan yang lebih banyak atau setimpal dengan apa yang Anda berikan.
Jadi jangan pernah lupa untuk bersedekah walaupun hanya sedikit tetapi mungkin itu berguna untuk orang lain yang membutuhkan. Jangan pernah takut akan kehilangan risky Anda apabila Anda menyisihkan sebagian dari penghasilan atau rejeki Anda untuk orang lain. Karena itu semua akan berputar dan Anda pasti akan mendapatkan balasannya.
Jadi untuk menjadi kaya, mulailah dengan kaya hati sebelum kaya dengan harta. Karena kaya hati jauh lebih membuat hidup Anda tenang dan tidak melulu memikirkan uang. Tetapi kaya harta merupakan impian semua orang yang akan membuat orang semakin tamak dan berlomba lomba dalam menghasilkan materi demi memenuhi kebutuhan hidup yang tidak aka nada habisnya.
Kunci utama Anda adalah bersyukur, bersyukur atas apa yang Anda miliki saat ini dan bersedekah untuk berbagi rejeki Anda kepada orang lain. Rejeki, maut dan jodoh sudah di atur bukan? Jadi jangan pernah takut untuk merasa kekurangan dengan berbagi dan jangan pernah merasa takut tidak punya pengasilan atau materi karena tidak ada nya penghasilan. Semua sudah di atur, Anda hanya perlu berusaha dan bersyukur juga bersedekah untuk menjadi kaya.
Untuk menjadi kaya dan sukses bukan lah hal yang mudah, butuh pengorbanan dan kerja keras untuk menjadi sukses dan tahapan suskses untuk seriap orang adalah hal yang berbeda. Ada yang mengukurnya dengan banyaknya rejeki yang mereka dapatkan perbulannya, ada juga yang mengukur kesuksesan dengan berhasil dengan berkeluarga atau jabatan yang mereka miliki. Jadi apakah menjadi kaya sudah merupakan ukuran sukses bagi Anda? Kaya dalam hal apakah yang menjadi ukuran sukses bagi Anda?
Ok, sekarang kita kembali kepada topik awal ya, banyak orang kaya tapi bekerja semaunya, ibadah dan kebaikan luar biasa, apakah fakta di balik semua itu? Apakah Anda pernah mendengar pepatah apa yang kau tabur itu lah yang kau tuai? Hal ini lah yang menjadi tonggak apa yang Anda kerjakan pasti akan membuah kan hasil sesuai dengan apa yang Anda berikan.
Apabila hal yang Anda kerjakan baik maka percayalah kalau hasil baik juga yang akan Anda terima, dan sebaliknya. Ada beberapa orang yang bekerja keras tetapi selalu merasa kurang dan ada juga yang hanya bekerja seadanya tetapi selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Bersyukur adalah kunci utamanya, apabila Anda selalu bersyukur dengan apa yang Anda miliki dan dapatkan maka semua akan selalu terasa berkecukupan dan tercukupi. Apabila Anda selalu merasa kurang maka kurang lah segala sesuatu yang sudah Anda miliki walaupun mungkin tidak semua orang dapat memiliki apa yang sudah Anda punya saat ini.
Perlu Anda ingat bahwa melihat ke atas bukan lah hal yang baik untuk bersyukur, melihat ke bawah dan melihat apa yang udah Anda miliki dari pada melihat apa yang orang lain miliki merupakan hal yang harus Anda fokuskan dan perhatikan. Kalau Anda selalu melihat kekurangan diri Anda sendiri baiknya adalah Anda akan terus berusaha untuk melengkapi kekurangan tersebut, tetapi burukanya adalah Anda akan terus merasa kurang dan kurang atas apa yang sebenarnya patut Anda syukuri karena ya itu tadi tidak semua orang dapat memiliki apa yang Anda miliki saat ini.
Lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah bukan? Peribahasa ini sangat lah masuk di akal, karena se memangnya lebih baik memberi dari pada menerima dan sebaiknya berapapun rejeki yang Anda miliki jangan lupa untuk berbagi dengan orang lain yang lebih membutuhkan, percayakah Anda dengan kekuatan sedekah? Member sekecil mungkin akan mendapat balasan yang lebih banyak atau setimpal dengan apa yang Anda berikan.
Jadi jangan pernah lupa untuk bersedekah walaupun hanya sedikit tetapi mungkin itu berguna untuk orang lain yang membutuhkan. Jangan pernah takut akan kehilangan risky Anda apabila Anda menyisihkan sebagian dari penghasilan atau rejeki Anda untuk orang lain. Karena itu semua akan berputar dan Anda pasti akan mendapatkan balasannya.
Jadi untuk menjadi kaya, mulailah dengan kaya hati sebelum kaya dengan harta. Karena kaya hati jauh lebih membuat hidup Anda tenang dan tidak melulu memikirkan uang. Tetapi kaya harta merupakan impian semua orang yang akan membuat orang semakin tamak dan berlomba lomba dalam menghasilkan materi demi memenuhi kebutuhan hidup yang tidak aka nada habisnya.
Kunci utama Anda adalah bersyukur, bersyukur atas apa yang Anda miliki saat ini dan bersedekah untuk berbagi rejeki Anda kepada orang lain. Rejeki, maut dan jodoh sudah di atur bukan? Jadi jangan pernah takut untuk merasa kekurangan dengan berbagi dan jangan pernah merasa takut tidak punya pengasilan atau materi karena tidak ada nya penghasilan. Semua sudah di atur, Anda hanya perlu berusaha dan bersyukur juga bersedekah untuk menjadi kaya.